Evaluasi dan Sentralisasi: Langkah Taekwondo Kaltim Menuju Emas di PON

Beritakaltimterkini.com- Atlet-atlet taekwondo dari Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mencatat prestasi dengan membawa pulang dua medali perak dan empat medali perunggu dalam kejuaraan nasional yang baru saja digelar. Meski belum mencapai target awal yang ditetapkan, pencapaian ini tetap disambut baik oleh para pelatih dan pihak akademi sebagai bukti dari usaha keras dan ketekunan para atlet.

Junaidi Alfred Blegur, Pelatih Akademi Taekwondo, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, mengungkapkan rasa bangganya atas performa maksimal yang telah ditunjukkan oleh para atlet di berbagai kategori.

“Para atlet sudah bertanding secara maksimal dengan kemampuan masing-masing. Dari hasil pertandingan kemarin, mereka berhasil mengumpulkan dua medali perak dan empat medali perunggu. Dua medali perak ini diperoleh melalui kategori kyorugi dan poomsae, sementara empat atlet lainnya menyumbangkan medali perunggu,” ungkapnya.

Menurut Junaidi, capaian ini adalah hasil dari persiapan yang matang dan kerja keras para atlet serta pelatih dalam menghadapi kompetisi yang ketat. Setiap atlet sudah berlatih dengan intensif, dan pertandingan ini juga menjadi ajang pembuktian sekaligus evaluasi bagi mereka.

Namun, meski meraih medali perak dan perunggu, Junaidi mengakui bahwa hasil ini masih belum memenuhi target awal akademi yang mengincar dua medali emas.

“Dengan target awal mendapatkan medali dua emas, namun di final kami harus puas dengan medali perak dan perunggu,” ungkapnya.

Dalam rangka persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang, Junaidi menyebut bahwa evaluasi akan segera dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas performa atlet. Menurutnya, langkah-langkah seleksi serta pembinaan yang lebih terstruktur sudah mulai dipersiapkan untuk memastikan atlet-atlet Kaltim dapat tampil lebih optimal.

“Sebelum menuju PON, para atlet akan diseleksi dulu di Prapon, setelah itu mereka akan mengikuti sentralisasi selama enam bulan yang difasilitasi oleh KONI,” jelasnya.

Sentralisasi ini akan difokuskan pada peningkatan teknik dan fisik, serta strategi bertanding untuk meningkatkan peluang meraih medali emas di PON nanti.

Junaidi berharap, dengan persiapan yang lebih intensif dan terarah, para atlet dari Akademi Taekwondo Dispora Kaltim mampu menggapai target medali emas yang diidamkan.

“Kami percaya bahwa dengan dedikasi dan latihan yang tepat, mereka bisa mencapai hasil yang lebih baik di masa mendatang,” pungkasnya dengan penuh optimisme.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *