PENAJAM,- Masalah klasik kembali menghantui masyarakat Penajam Paser Utara (PPU). Kelangkaan tabung gas LPG 3 kg atau gas melon yang kerap terjadi seakan menjadi siklus tahunan yang tak kunjung usai. Kondisi ini tentu saja sangat meresahkan masyarakat, terutama ibu rumah tangga yang sehari-hari bergantung pada gas untuk memasak.
Menanggapi keluhan masyarakat yang semakin menguat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU tidak tinggal diam.
Anggota DPRD PPU, Ishaq Rahman,
mendesak instansi terkait untuk mengambil tindakan tegas terhadap agen dan pangkalan yang diduga melakukan penimbunan atau distribusi gas yang tidak sesuai aturan.
“Kami meminta pemerintah daerah untuk melakukan investigasi mendalam terkait penyebab kelangkaan gas elpiji 3 kg ini,” tegas Ishaq Jumat (15/11/2024).
Ia juga menekankan pentingnya memperketat pengawasan distribusi gas agar tidak terjadi penyelewengan.
Sebagai upaya mengatasi kelangkaan gas dalam jangka pendek, Ishaq mengusulkan dilakukannya operasi pasar. Menurutnya, langkah ini dinilai efektif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan gas LPG. Selain itu, DPRD juga meminta agar pangkalan yang terbukti melakukan pelanggaran dapat diberikan sanksi tegas.
“Operasi pasar perlu dilakukan segera untuk meredam keresahan masyarakat. Pangkalan yang nakal harus ditindak tegas agar efek jera dapat dirasakan.” Jelasnya.
Untuk menindaklanjuti masalah ini, DPRD PPU berencana memanggil Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan untuk meminta penjelasan lebih lanjut terkait penyebab kelangkaan gas dan langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
“Kami akan memanggil dinas terkait untuk meminta laporan lengkap mengenai distribusi gas di PPU. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan masyarakat akan gas terpenuhi dengan baik.” Ungkapnya.
Kelangkaan gas bukan hanya sekadar persoalan ketersediaan barang, namun juga berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Harga gas melon yang melambung tinggi akibat kelangkaan membuat beban pengeluaran rumah tangga semakin bertambah.
Selain itu, kelangkaan gas juga dapat menghambat aktivitas ekonomi masyarakat, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mengandalkan gas untuk memasak.
Untuk mengatasi masalah kelangkaan gas secara tuntas, dibutuhkan solusi jangka panjang yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, serta perusahaan penyedia gas. (May)