PENAJAM,- Sektor perikanan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin menggeliat. Salah satu komoditas yang menunjukkan pertumbuhan signifikan adalah rumput laut. Berdasarkan data terkini, produksi rumput laut di daerah ini telah mencapai 4.000 ton.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Sujiati, menyambut positif perkembangan ini. Ia optimistis target produksi rumput laut sebesar 8.000 ton pada akhir tahun 2024 dapat tercapai.
“Melihat tren pertumbuhan yang ada saat ini, saya yakin target produksi rumput laut kita bisa tercapai,” ungkap Sujiati saat ditemui di kantor DPRD PPU, Senin (18/11/2024).
Sujiati menjelaskan bahwa potensi budidaya rumput laut di PPU sangat besar, khususnya di wilayah Kecamatan Babulu. Banyak petani tambak yang beralih ke budidaya rumput laut karena beberapa alasan.
“Harga ikan bandeng yang sedang turun membuat para petani tambak mencari alternatif penghasilan. Budidaya rumput laut menjadi pilihan yang menarik karena permintaan pasar cukup tinggi,” jelasnya.
Selain sebagai sumber pendapatan tambahan, rumput laut juga memiliki manfaat lain dalam budidaya ikan. Rumput laut yang ditanam di sekitar tambak dapat berfungsi sebagai pakan alami bagi ikan.
“Rumput laut yang tumbuh di pinggiran tambak bisa menjadi sumber nutrisi tambahan bagi ikan yang kita budidayakan,” tambah Sujiati.
Dengan semakin berkembangnya budidaya rumput laut, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir PPU dan berkontribusi pada perekonomian daerah.