Samarinda – Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, mengajak generasi muda untuk lebih bijak dalam memahami politik. Ia menyoroti kecenderungan anak muda yang terlalu mengandalkan media sosial sebagai rujukan utama tanpa memahami konteks yang mendalam.
Menurutnya, politik bukan sekadar mengikuti tren atau opini yang viral, tetapi membutuhkan pembelajaran dan bimbingan yang tepat.
“Politik itu harus dipelajari dari sumber yang benar, bukan hanya ikut-ikutan tren di media sosial. Penting untuk memahami konteks dan dasar yang jelas,” ujar Sapto, Selasa (19/11/2024).
Sapto menegaskan, berpolitik sejatinya bertujuan untuk kebaikan bersama, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah yang menempatkan kemaslahatan umat sebagai prioritas. Ia juga mengingatkan agar generasi muda tidak hanya fokus pada kritik atau protes tanpa memberikan solusi konkret.
“Protes itu tidak cukup. Belajar politik yang benar adalah kunci untuk menciptakan perubahan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Sapto berharap generasi muda dapat keluar dari jebakan “politik instan” yang sering kali hanya mengutamakan opini cepat tanpa dasar yang kokoh.
Dengan menggali pemahaman yang lebih dalam, ia yakin generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi pembangunan bangsa.
“Generasi muda punya potensi besar untuk membangun bangsa. Tapi, ini hanya bisa tercapai jika mereka menjauhi pola instan dan mulai memperkuat pemahaman politik yang mendalam,” tutup Sapto.
