Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Subandi, menilai bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk Kota Samarinda yang mencapai lebih dari Rp500 miliar sudah signifikan.
Namun, ia menekankan bahwa jumlah tersebut masih belum cukup untuk menangani kompleksitas permasalahan yang dihadapi ibukota provinsi ini.
“Sebagai ibukota provinsi dengan populasi terbesar di Kaltim, Samarinda memiliki tantangan besar, mulai dari masalah sosial, lingkungan, hingga infrastruktur. Alokasi dana Rp500 miliar memang lebih besar dibandingkan daerah lain, tapi masih belum memadai untuk memenuhi seluruh kebutuhan,” ungkap Subandi, Senin (20/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa skala masalah di Samarinda memerlukan anggaran yang lebih besar agar berbagai isu mendesak, seperti banjir, kerusakan infrastruktur jalan, dan kebutuhan fasilitas publik, dapat segera diatasi.
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah provinsi untuk meningkatkan alokasi dana guna mengatasi berbagai isu yang berkembang di kota ini.
“Kami mendorong pemerintah provinsi untuk meningkatkan bantuan alokasi bantuan keuangan bagi Samarinda,” tegasnya.