Dorong Pemberdayaan Warga Lokal, Hariono Soroti Strategi Penyerapan Tenaga Kerja

 

Penajam – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Hariono, menyampaikan apresiasi atas langkah Pemerintah Kabupaten dalam menggelar “Job Fair” 2024.

Kegiatan yang diikuti oleh 22 perusahaan dan menyediakan 721 lowongan kerja ini berlangsung di Gedung Graha Pemuda. Hariono menekankan bahwa program ini seharusnya memberikan manfaat maksimal bagi warga lokal PPU, termasuk mereka yang belum memiliki pengalaman kerja.

“Job Fair ini adalah peluang besar, dan prioritas harus diberikan kepada masyarakat kita. Banyak warga lokal yang memiliki keterampilan, namun seringkali kalah bersaing dengan pendatang,” ujar Hariono

Ia juga menyoroti perlunya perusahaan di PPU untuk berkontribusi lebih dalam pengembangan tenaga kerja lokal. Salah satu caranya, menurut pria yang akrab disapa Ion ini, adalah dengan memberikan pelatihan dasar kepada calon pekerja.

“Pendidikan dan pelatihan itu penting. Perusahaan harus turut serta membangun kapasitas warga lokal agar dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja mereka,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hariono mendorong dinas terkait untuk mengambil langkah proaktif dengan mendata secara komprehensif jumlah pengangguran di wilayah PPU. Pendataan ini, katanya, harus mencakup seluruh jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar hingga Sarjana.

“Dengan data yang jelas, kebijakan yang dibuat bisa lebih tepat sasaran. Pengangguran, terutama di kalangan berpendidikan, harus menjadi perhatian utama,” tegasnya.

Selain membahas Job Fair, Hariono juga menyatakan dukungannya terhadap upaya penyerapan tenaga kerja lokal untuk pembangunan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, ia menekankan bahwa hak-hak warga PPU harus tetap menjadi prioritas utama.

“Selama hak warga kita tidak terabaikan, saya mendukung keterlibatan mereka dalam proyek pembangunan IKN,” pungkasnya.

Melalui program seperti Job Fair dan langkah-langkah strategis lainnya, Hariono berharap pengangguran di PPU dapat ditekan, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal untuk berkontribusi lebih besar pada pembangunan daerah.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *