BERITAKALTIMTERKINI, Penajam – Ustadz Das’ad Latif kembali hadir di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk mengisi acara kultum di Masjid Agung atau yang biasa di sebut sebagai Islamic Center oleh warga PPU, pada Jum’at(13/12/2024). Diketahui kehadirannya di PPU merupakan undangan khusus dari Calon Bupati terpilih pasangan nomor urut 1 yakni Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin.
Kehadirannya tersebut disambut baik oleh warga Kabupaten Penajam Paser Utara, mulai dari anak muda hingga kalangan dewasa. Pada pembukaannya, ustadz Das’ad Latif sempat menciutkan candaan tentang lampu lalu lintas yang sebelumnya sempat ia tertawakan karena hanya ada dua.
“Ada yang masih ingat tentang video saya terkait lampu merah nya Penajam yang dulu cuman dua? Sudah berapa kah lampu merahnya sekarang?,” tanyanya.
Dalam dakwahnya yang berlangsung kurang lebih 30 menit, ia juga menyampaikan pesan agar warga PPU dapat menjadi masyarakat yang amanah dan menjadi masyarakat yang bertanggung jawab.
“Bapak, ibu jadilah warga yang amanah dan bertanggungjawab ya, jangan juga bapak ibu habis ambil duitnya kepala daerah baru tidak dicoblos orangnya, jangan begitu, jadilah masyarakat yang dapat mempertanggungjawabkan pilihannya,” pungkasnya.
Ia juga menyampaikan pesan khusus pada kandidat Calon Bupati dan wakil Bupati terpilih agar memilih penjabat daerah yang tidak meninggalkan sholat serta dapat membangun Kabupaten PPU menjadi lebih baik untuk masa yang akan datang.
“Pesan khusus saya untuk bapak Mudyat Noor agar nanti memilih penjabat daerah yang tidak meninggalkan sholat itu saja jangan pilih yang berduit saja, tapi pilih yang betul-betul bisa kerja dan dapat membangun PPU menjadi lebih baik kedepannya,” jelasnya.
Sebelum Ia menghadiri dakwahnya dirinya juga mengatakan bahwa dirinya akan kembali mendatangi Kabupaten Penajam Paser Utara meskipun tidak diundang oleh Bupati maupun instansi lainnya.
“Nanti saya akan kembali lagi ke Kabupaten Penajam Paser Utara meskipun bapak Bupati tidak mengundang saya, saya pasti datang lagi biar tidak ada undangan dari manapun,” tutupnya.
Reporter IHF/HSE
Editor: Muhammad Yusuf
