Beritakaltimterkini.com, Penajam— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) saat ini sedang menyiapkan sebuah program guna mendukung pendidikan siswa siswi yang ada di kabupaten PPU yakni program seragam gratis bagi pelajar yang duduk di bangku SD dan SMP.
Mudyat Noor, Bupati PPU mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang mempelajari sistematika program tersebut, pasalnya saat ini pemerintah sedang dilanda gemuruh efesiensi yang nilainya tak sedikit.
Dirinya mengungkapkan Pemkab PPU mendapat pengurangan anggaran sebesar Rp300 miliar rupiah yang mempengaruhi kinerja pemerintah kabupaten.
“ untuk saat ini kami masih mempelajarinya, soalnya efesiensi inikan gak kecil efesiensi ini besar-besaran kita terpangkas sekitar Rp 300 miliar lebih yang otomatis mempengaruhi kinerja pemerintah kabupaten,” jelasnya pada Selasa (18/03/2025).
Namun, pihaknya hingga saat ini masih berusaha meyakinkan pemerintah pusat bahwasanya PPU jangan sampai seperti daerah lain, pasalnya adanya IKN dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten PPU berbeda dengan wilayah yang ada di sekitarnya.
“ Cuma sekarang ini kita berusaha meyakinkan pemerintah pusat lah jangan sampai PPU sama kayak daerah lain karna di sekitarnya ada IKN terus APBD kita kan berbeda dengan wilayah sekitar yang besar-besar itu kan, PPU punya kebijakan dikit kami masih mengusahakan itu. Kalau misalnya kita bisa laksanakan di tahun ini kita laksanakan di tahun ini. Karena APBD ini bukan kami yang ketuk kan, itu masalahnya,” ungkapnya.
Dirinya juga mengaku saat ini masih menggunakan kebijakan lama, pasalnya dirinya baru dilantik pada Februari lalu dan belum membuat kebijakan baru.
“ Karena kan kita baru di November kemudian pilkada lalu Februari kita di lantik jadi kita masih menggunakan kebijakan lama, kita baru mau coba nyusun apa nih kira-kira yang bisa berkesesuaian dengan APBD nih yang berkepentingan masuk di visi misi kita,” tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya telah membahas program tersebut dalam rapat bersama bapenda yang saat ini disebut dengan Kartu Penajam Cerdas. Kartu tersebut serupa dengan atm yang berisikan uang tunai untuk membeli seragam sekolah baru dan perlengkapan sekolah lainnya.
Dirinya mengungkapkan pengadaan diserahkan langsung kepada orang tua siswa dikarenakan menurutnya jika pengadaan melalui pemerintah kabupaten ditakutkan adanya masalah timbul seperti lamanya barang tersebut tersedia, dan berapa ukuran bajunya.
Tak ada syarat khusus terkait program tersebut, yang terpenting ialah pelajar tersebut bersekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara, serta pemberian tersebut secara menyeluruh.
Ihf