PENAJAM,- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar kegiatan batik fashion show antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se Kabupaten PPU.
Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Penajam Paser Utara Festival 2 Tahun 2024 (PPU Fest 2), digelar di aula lantai I Kantor Bupati PPU, Kamis (04/07/2024).
Sebanyak 35 SKPD mengirimkan perwakilan untuk ikut menampilkan batik yang merupakan seragam kerja mereka.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh Kepala Disbudpar PPU Andi Israwati Latief mengungkapakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang cukup penting, mengingat kegiatan tersebut adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan ekonomi kreatif.
“Batik fashion show yang kita gelar dari tahun ke tahun selalu menggunakan bahan batik dan dari hasil pengrajin batik yang ada di Penajam, semua yang mereka tampilkan itu murni produk lokal,” ungkapnya.
“Semua wajib menggunakan batik lokal, ini untuk meningkatkan ekonomi kreatif kita juga,” imbuhnya lagi.
Menurut Andi Israwati, Keberadaan batik lokal dan pengrajin batik lokal di PPU memiliki ciri dan khas tersendiri yang sangat unik dalam corak batik yang dimiliki, sehingga menjadikan salah satu batik yang terbaik di kalimantan timur bahkan di Indonesia.
“Batik khas PPU itu sangat unik dan menjadi salah satu kekayaan yang kita miliki, dan itu khas yang turun temurun yang terus akan kita jaga dan kembangkan serta kita lestarikan,” katanya.
Diketahui Disbudpar Kabupaten PPU melalui kegiatan pembinaan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terus berupaya meningkatkan ekonomi kreatif (Ekraf) dengan melibatkan pelaku usaha dalam setiap even yang digelar.