PENAJAM – Pengendalian operasional kegiatan dan evaluasi capaian fisik dan keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab PPU. Rapat ini diikuti oleh seluruh pimpinan dan perwakilan SKPD serta pejabat terkait lainnya di lingkungan Pemkab PPU, Rabu, (28/8/2024).
Pj. Bupati PPU, Makmur Marbun dalam arahannya mengatakan bahwa terkait realisasi anggaran belanja daerah di masing-masing SKPD ini memang harus selalu dimonitor pelaksanaannya. Tujuannya sambung dia, salah satunya adalah untuk mengetahui sudah sejauh mana realisasi anggaran yang ada di masing-masing SKPD tersebut.
Menurutnya, capaian serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di kabupaten PPU saat ini diakuinya masih tergolong rendah yaitu baru berkisar diangkat 40 persen dari yang ditargetkan diangka 75 persen.
” APBD ini adalah salah satu syarat untuk membangkitkan perekonomian di daerah. Oleh karena itu ini harusnya segera dilaksanakan kegiatannya untuk membantu perekonomian di daerah kita. Kan itu intinya,” kata Makmur Marbun.
Untuk itu Makmur Marbun minta kepada seluruh pimpinan SKPD yang ada di Kabupaten PPU agar dapat komitmen untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai sesuai yang ditargetkan.
Marbun juga menegaskan bahwa dirinya berharap serapan APBD di Kabupaten PPU kedepan dapat terlaksana dengan lebih baik. Sehingga Pemkab PPU tidak mengulangi kejadian seperti tahun lalu bahwa terkait realisasi anggaran ini PPU masih mengalami silva hingga ratusan milyar.
” Karena bila realisasi anggaran itu rendah berarti ekonomi itu tidak berjalan dong. Ini tidak boleh terjadi dan masing-masing SKPD harus bertanggung jawab,” ujarnya. (Humas6/ adv)