PPU – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syarifuddin HR, menyatakan dukungan atas rencana perubahan status Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi bandara komersial. Namun, ia menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) lokal agar bisa berperan dalam operasional bandara tersebut.
Bandara yang terletak di Kecamatan Penajam, tepatnya di kawasan Kelurahan Buluminung, Gersik, dan Pantai Lango, diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian sekitar. “Bandara VVIP IKN di PPU akan mendatangkan kemajuan signifikan untuk daerah ini. Ekonomi di sekitarnya akan berkembang pesat,” ujar Syarifuddin pada Sabtu (5/10/2024).
Lebih lanjut, Syarifuddin menyebut bahwa pengubahan status bandara menjadi komersial bisa memberikan peluang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi PPU, asalkan tenaga kerja yang dipekerjakan mayoritas berasal dari warga lokal.
“Dengan potensi bandara komersial ini, PPU memiliki peluang PAD yang cukup besar. Tetapi yang paling penting, SDM yang direkrut harus dari PPU,” tegasnya.
Syarifuddin mengingatkan pemerintah agar tidak hanya fokus pada status bandara, tetapi juga memprioritaskan pengembangan kompetensi warga lokal. Menurutnya, peningkatan kompetensi SDM harus dilakukan dengan serius agar masyarakat PPU bisa menduduki posisi strategis di bandara, bukan hanya pekerjaan pendukung.
Ia menekankan bahwa Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Lokal mengharuskan perusahaan yang beroperasi di PPU untuk merekrut minimal 80 persen tenaga kerja lokal. “Tenaga kerja lokal seharusnya mengisi posisi lebih baik dari sekadar pengangkut bagasi. Minimal posisi front office harus diisi oleh warga kita,” tambahnya.
Untuk memastikan kesiapan SDM lokal, Syarifuddin meminta pemerintah dan lembaga terkait menyediakan pelatihan yang mendukung. “Kalau masalahnya di SDM, pemerintah harus turun tangan. Adakan pelatihan seberapa pun yang dibutuhkan, yang penting warga kita siap bekerja di sana,” pungkasnya. (ADV)