PPU – Masalah banjir yang melanda sejumlah sekolah di Penajam Paser Utara (PPU) saat musim hujan semakin menjadi perhatian publik, termasuk Anggota DPRD PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani. Ia menegaskan perlunya Dinas Pendidikan untuk mengambil tindakan konkret dalam mengidentifikasi sekolah-sekolah yang terdampak banjir.
Menurutnya, identifikasi ini sangat krusial untuk menentukan kategori prioritas penanganan agar masalah banjir dapat diselesaikan secara efektif. Bijak berharap Dinas Pendidikan dapat segera menyusun daftar sekolah yang mengalami dampak banjir. Ia menekankan bahwa setiap sekolah memiliki tingkat keparahan yang berbeda, sehingga pemetaan yang jelas diperlukan untuk penanganan yang terencana.
“Dinas Pendidikan harus mengidentifikasi sekolah-sekolah yang terdampak banjir setiap musim hujan,” ujar Bijak, Jumat (1/10/2024).
Ia mengusulkan agar pemerintah daerah menyusun kategori atau grade untuk mengelompokkan sekolah-sekolah berdasarkan tingkat keparahan dampak banjir. Langkah ini diharapkan membantu dalam menentukan prioritas penanganan yang lebih tepat.
“Dibuatkan grade-nya, misalnya grade 1, 2, 3, agar penanganan bisa dilakukan sesuai prioritas,” jelas Bijak.
Menurutnya, penanganan banjir di sekolah harus dilakukan dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan tingkat permasalahan di masing-masing sekolah. Sekolah yang mengalami banjir ringan bisa ditangani dengan perbaikan drainase kecil.
“Untuk sekolah yang mengalami banjir parah atau berada di wilayah risiko tinggi, pendekatan makro dan mikro harus diterapkan. Pendekatan makro mencakup perbaikan sistem drainase kawasan, sedangkan pendekatan mikro meliputi perbaikan titik-titik kritis di lingkungan sekolah,” pungkasnya. (ADV)