PENAJAM – DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menggarisbawahi pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata di empat kecamatan. Hal ini dianggap krusial untuk menghindari kecemburuan sosial di antara masyarakat.
Anggota DPRD, Syarifuddin HR menekankan bahwa dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD), fokus pembangunan infrastruktur harus menyentuh setiap kecamatan.
“Kami ingin agar pembangunan infrastruktur, seperti jalan usaha tani dan jalan lingkungan, dilakukan secara merata di setiap kecamatan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa masih banyak infrastruktur yang perlu dibangun, termasuk jalan dan fasilitas umum lainnya, di seluruh wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Syarifuddin menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur harus dilakukan secara berkesinambungan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas.
“APBD kabupaten harus memberikan manfaat penuh kepada warga. Pembangunan infrastruktur perlu dilakukan dengan berkelanjutan,” tegas anggota DPRD lainnya, Syamsudin.
Syamsudin juga menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur di permukiman yang belum tuntas harus dilanjutkan, dan DPRD mendorong pemerintah daerah untuk memprioritaskan pembangunan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Dia mengingatkan agar pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga tetap menjadi perhatian.
Dengan pemerataan pembangunan, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Sebagai wakil masyarakat, kami berharap pembangunan infrastruktur lebih merata dan berkesinambungan,” ungkapnya.
DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara berkomitmen untuk mengawal penuh implementasi program-program yang tercantum dalam APBD, serta meminta pemerintah kabupaten untuk menjalankannya dengan sebaik-baiknya.