PENAJAM,- Operasi tambang di Desa Sesulu, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menjadi sorotan publik. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, melalui anggota dewan Roman Rading, menyuarakan keprihatinannya terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan tersebut.
“Walaupun secara legalitas pertambangan ini sudah memiliki izin, namun dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat tidak bisa kita abaikan,” tegas Roman. Jumat (15/11/2024).
Ia menekankan bahwa perlu adanya evaluasi yang komprehensif terhadap dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan pertambangan ini.
Keresahan masyarakat Sesulu terkait aktivitas pertambangan semakin meningkat. Selain dampak terhadap lingkungan, seperti polusi udara dan kerusakan lahan, masyarakat juga khawatir akan potensi dampak jangka panjang terhadap kesehatan mereka.
“Polusi udara dari aktivitas tambang sangat mengkhawatirkan. Banyak warga yang mengeluhkan gangguan pernapasan,” ujarnya.
Roman Rading menilai bahwa untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, DPRD, perusahaan tambang, dan masyarakat.
“Perlu ada dialog yang intens untuk mencari solusi terbaik yang dapat menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi dan lingkungan,” jelasnya.
Anggota DPRD PPU ini juga menekankan pentingnya dilakukan kajian yang mendalam terhadap dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan di Sesulu. Kajian ini perlu melibatkan para ahli lingkungan dan kesehatan untuk mendapatkan data yang akurat.
“Hasil kajian ini nantinya dapat menjadi dasar dalam mengambil kebijakan yang tepat terkait pengelolaan pertambangan di Sesulu,” ungkapnya.
Roman Rading juga menyoroti pentingnya peran perusahaan tambang dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya. Perusahaan harus berupaya meminimalisir dampak negatif dari aktivitas pertambangan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
“Perusahaan harus memiliki program-program yang berkelanjutan untuk memperbaiki lingkungan yang rusak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Masyarakat Sesulu berharap agar pemerintah daerah dapat mengambil tindakan tegas untuk mengatasi permasalahan ini. Mereka menginginkan agar lingkungan hidup mereka terjaga dan kesehatan mereka tidak terancam.
“Kami berharap pemerintah dapat mendengarkan aspirasi kami dan mencari solusi yang terbaik untuk masalah ini,” pungkasnya (May)