PENAJAM – Kepala Bidang Keperawatan RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Penajam Paser Utara (PPU), Syahrial Hidayat, S.Kep, menyampaikan, rumah sakit tetap membuka kesempatan bagi mahasiswa dan siswa yang ingin melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di berbagai unit pelayanan.
Menurutnya, mahasiswa magang yang datang dari berbagai institusi, seperti Poltekes, Universitas dan beberapa SMK kesehatan, diberikan kesempatan untuk belajar langsung di lingkungan rumah sakit.
Mereka mempelajari berbagai keterampilan dasar keperawatan, termasuk memeriksa tanda vital, menghitung nadi, dan mengukur tekanan darah.
“Mahasiswa yang magang di sini tetap didampingi oleh perawat yang sudah ditunjuk. Mereka belajar dasar-dasar keperawatan di bawah pengawasan ketat untuk memastikan pelayanannya tetap sesuai standar,” jelasnya.
Ditambhakan, praktik magang di RSUD RAPB tidak hanya dilakukan secara langsung, tetapi juga melalui bimbingan online, terutama untuk mahasiswa yang menempuh pendidikan lanjutan seperti S2. Beberapa mahasiswa dari institusi di luar wilayah PPU, seperti Puskesmas Marinir, juga turut menjalani bimbingan di rumah sakit ini.
“Kami welcome dengan kehadiran mahasiswa magang, baik yang berasal dari program S1, D3, maupun SMK. Namun, fokus utama kami tetap pada pelayanan pasien. Karena itu, pengawasan terhadap mahasiswa sangat penting agar kualitas pelayanan rumah sakit tetap terjaga,” tegasnya.
Syahrial menjelaskan, program magang ini dilakukan secara bergilir setiap minggu dengan durasi bervariasi, antara dua hingga tiga minggu. Meskipun tidak terlibat langsung dalam pelayanan, mahasiswa magang dinilai cukup membantu proses keperawatan dengan tugas-tugas yang diawasi oleh perawat senior.
“Keberadaan mereka memang membantu, tetapi tetap dalam batasan pengawasan. Tujuannya agar pengalaman belajar mereka maksimal tanpa mengganggu mutu pelayanan yang diberikan kepada pasien,” tutup Syahrial.