PENAJAM – Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, menyatakan bahwa rencana pinjaman daerah kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) hingga kini masih dalam tahap pembahasan. Ia menegaskan perlunya kajian mendalam untuk memastikan keberlanjutan rencana tersebut, terutama oleh pemerintahan yang baru nantinya.
“Keberlanjutan skema ini harus dipertimbangkan dengan matang, terutama oleh pemerintahan baru,” kata Raup
Raup menekankan pentingnya memastikan urgensi dan manfaat pinjaman daerah tersebut. Ia berharap jika pinjaman disetujui, dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Pemkab harus benar-benar memahami produk pinjaman ini dan memastikan urgensinya bagi masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, proses pinjaman ini membutuhkan persetujuan bersama antara eksekutif dan legislatif, sehingga memerlukan waktu yang tidak singkat. Sejauh ini, audiensi dengan PT SMI belum menghasilkan keputusan final.
“Proses ini memakan waktu yang panjang karena harus melalui persetujuan kedua belah pihak. Hingga kini, tindak lanjutnya masih mandek,” jelasnya.
DPRD PPU berharap setiap kebijakan yang diambil tetap berfokus pada kepentingan masyarakat dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
“Keputusan apa pun harus diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memastikan pembangunan yang konsisten,” pungkas Raup.