Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sigit Wibowo, mengusulkan adanya penguatan infrastruktur jalan di Balikpapan untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas ekonomi dan volume kendaraan.
Usulan tersebut dinilai krusial mengingat posisi strategis Balikpapan sebagai kota penyangga utama bagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Sebagai pintu gerbang menuju IKN, Balikpapan akan menjadi pusat aktivitas baru. Lonjakan arus kendaraan, baik dari dalam maupun luar kota, akan menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi,” ujar Sigit, Sabtu (2/11/2024).
Guna mengurangi risiko kemacetan, Sigit juga meminta adanya penambahan bahu jalan sebagai langkah awal yang dapat dilakukan tanpa harus menghadapi kendala pembebasan lahan. Menurutnya, langkah ini adalah solusi praktis untuk meningkatkan kapasitas jalan dengan cepat.
“Penambahan bahu jalan cukup efektif karena tidak memerlukan pembebasan lahan, yang sering kali menjadi hambatan dalam proyek infrastruktur besar,” jelas politisi dari Fraksi PAN itu.
Dirinya juga mendorong kolaborasi yang erat antara Pemerintah Kota Balikpapan dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk memastikan bahwa perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur dapat berjalan lancar dan sesuai kebutuhan.
“Kami berharap adanya sinergi yang baik antara pemerintah kota dan provinsi untuk mewujudkan infrastruktur yang mendukung perkembangan Balikpapan sebagai kota penyangga IKN,” tambahnya.
Tak hanya itu, ia uga menekankan pentingnya langkah konkret untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di Balikpapan, sehingga kota dengan julukan Kota Beriman ini dapat tetap menjadi pusat ekonomi yang mendukung pembangunan nasional.
“Dengan penguatan infrastruktur jalan, Balikpapan dapat menjalankan perannya sebagai gerbang utama menuju IKN tanpa mengorbankan kenyamanan dan efisiensi mobilitas warganya,” tandasnya.
