Samarinda – Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, anggota DPRD Kalimantan Timur, mengingatkan generasi muda untuk lebih menyadari pentingnya keterlibatan dalam politik, sebagai bagian dari peran mereka dalam memajukan bangsa.
Menurut Afif, sikap apatis terhadap politik dapat berisiko buruk bagi Indonesia dan bagi mereka sendiri sebagai penerus masa depan.
Afif mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai status negara maju pada tahun 2045, sebuah visi yang dikenal dengan Indonesia Emas.
Cita-cita tersebut, menurutnya, bukan sekadar harapan, melainkan terukur berdasarkan data dan indikator pertumbuhan yang menunjukkan bahwa Indonesia sedang berada di jalur yang tepat menuju tujuan tersebut.
“Saya optimis, dengan adanya visi ini, Indonesia akan mencapai status negara maju di masa depan,” ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Ia percaya bahwa generasi muda, yang sebagian besar berada dalam usia produktif, akan menjadi tulang punggung dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Afif membayangkan masa depan Indonesia dengan dua kemungkinan: menjadi “emas” jika generasi muda serius terlibat, atau “kayu” jika mereka mengabaikan peran mereka dalam pembangunan.
Menurutnya, generasi tua akan memasuki masa pensiun, sementara generasi muda akan menggantikan mereka dalam berbagai bidang, termasuk politik.
Afif mengajak generasi muda untuk aktif dalam politik dan berfokus pada isu-isu yang berdampak pada masa depan bangsa.
“Generasi muda perlu memanfaatkan puncak usia produktif untuk mendorong perubahan dan kemajuan,” tegasnya.
Ia yakin bahwa ide dan energi baru yang dimiliki oleh generasi muda sangat dibutuhkan untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Afif menekankan bahwa tanpa keterlibatan aktif generasi muda dalam politik, ia khawatir masa depan Indonesia akan dikuasai oleh generasi yang lebih tua, yang mungkin tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan perubahan dan pembaruan bangsa.
“Generasi muda dalam politik sangat penting untuk memastikan arah pembangunan,” pungkasnya.