KUTIM – Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman mentargetkan selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang berjanji menyelesaikan 50 persen pembangunan infrastruktur. Sebab, untuk menyelesaikan semuanya tidak memungkinkan, lantaran anggarannya tidak memadai.
Pernyataan itu diungkapkan Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman ketika menghadiri Musrenbang di Kecamatan Long Mesengat, Senin (14/3) sore.
Hadir dalam kesempatan kali ini Wabup Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Joni dan sejumlah anggota dewan, para Asisten Sekkab, sejumlah Kepala OPD, Camat setempat Imanuel dan undangan lainnya.
Dijelaskan Ardiansyah, infrastruktur itu termasuk kebutuhan dasar, seperti listrik, air, jalan dan sebagainya. Diharapkan minimal 50 persen bisa diselesaikan selama tiga tahun setengah masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati berakhir nantinya.
Bupati juga berkeinginan di Kutim nanti tidak ada lagi blank spot. Pihaknya sudah memikiki konsep guna menangani hal tersebut. Bahkan tidak harus membangun tower, blank spot bisa diatasi dengan baik.
“Kita juga targetkan pembangunan jaringan internet di semua desa. Sehingga ada keinginan nantinya masyarakat bisa menggunakan internet gratis,” ujar Bupati Ardiansyah.
Sedangkan Camat Long Mesengat Imanuel Eng mengatakan, momentum Musrenbang ini diharapkan menjadi momentum untuk penyusunan perencanaan Pembangunan tahun 2022 mendatang. Pembangunan juga harus bersinergi antar satu dengan yang lain.
“Pembiayaan pembangunan tidak harus mengandalkan dari dana pemerintah semata, tapi bisa diperoleh dari pihak lain, seperti perusahaan dan sebagainya,” kata Imanuel.
Pada kesempatan tesebut, orang nomor satu di Long Mesengat ini juga melaporkan kondisi pelaksanaan pembangunan secara umum di wilayah yang dipimpinnya tersebut. (adm)