PENAJAM – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syarifuddin HR mendukung terealisasinya pembentukan kawasan industri, dalam rangka mengakomodasi proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurutnya, dengan adanya kawasan industri tak hanya mempercepat pembangunan IKN, tetapi juga bakal meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Mudah-mudah secepatnya itu, supaya bisa perekonomian kita membaik, artinya kelihatan penyerataan pembangunan ekonomi selain infrastruktur, ya ekonominya lagi,” katanya, Jumat (25/11).
Pembentukan kawasan industri, merupakan upaya pemerintah daerah dalam menampung perusahaan di luar kawasan IKN. Melalui kerjasama dengan PT Krakatau Sarana Properti (KSP), pembangunan kawasan industri di luar IKN akan dilakukan. Sekaligus menampung puluhan perusahaan pendukung proyek pembangunan IKN, yang tidak terakomodir di wilayah ibu kota Kecamatan Sepaku.
Terkait hal itu, Politisi Partai Demokrat mengakui, dampak pembangunan IKN sudah terasa sampai di Benuo Taka. Bahkan, ia menyatakan dengan pembangunan infrastruktur di PPU menuju ke IKN, mengindikasikan bahwa kabupaten ini bagian dari ibu kota.
“Jangan beranggapan sebagai daerah penyangga, melainkan bagian dari IKN itu sendiri, beda Kutai Barat, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan itu baru penyangga,” jelas Syarifuddin.
Dampak pembangunan yang dirasakan pemerintah daerah, Syarifuddin menilai merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat. Hal itu tidak terlepas dari Kecamatan Sepaku yang merupakan wilayah inti dari IKN Nusantara, bagian dari Kabupaten PPU.
“Ya wajar kalau pusat memberikan perhatian ke daerah kita. Karena kita ini bagian dari IKN,” tutupnya. (ADV/LJT)