PENAJAM – Proses pemindahan ibu kota ke wilayah Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), diyakini memberikan multiplier effect atau dampak luas. Selain insfrastruktur, ekonomi daerah juga bakal meningkat signifikan.
Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, Irawan Heru Suryanto menilai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menciptakan pemerataan ekonomi secara luas.
“Tentu dengan adanya IKN ini berdampak baik bagi pergerakan ekonomi. Pastinya menguntungkan Kabupaten Penajam Paser Utara khususnya dan Kaltim pada umumnya, dalam hal ini akan memunculkan multi effect bagi perkembangan perekonomian di PPU,” kata Irawan, Minggu (7/8/2022).
Kepastian kelanjutan pembangunan IKN di wilayah Kecamatan Sepaku, bakal ditandai dengan groundbreaking pembangunan Istana Negara yang direncanakan pada 17 Agustus mendatang.
Jika proses peletakan batu pertama dilakukan, jelas Irawan maka pemindahan IKN dipastikan berjalan. Tidak hanya itu, infrastruktur pendukung lainya secara otomatis bakal dikebut.
“Rencana peletakan batu pertama pembangunan istana negara itu merupakan bukti nyata bahwa IKN Nusantara bakal segera terealisasi,” terangnya.
Pembangunan IKN, diharapkan berdampak positif bagi warga sekitar ibu kota dan Kaltim pada umumnya. Secara otomatis, seluruh sektor bakal memberikan kontribusi atas pemindahan yang sudah diumumkan pada 2019 lalu itu.
“Yang pasti kami mendukung agar pembangunan IKN Nusantara ini segera terealisasi,” tandasnya.(adm)