SAMARINDA – Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (Amsindo) Kalimantan Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Cerdas Bermedia Menangkal Hoax Jelang Pesta Demokrasi 2024” di Hotel Grand Kartika, Samarinda, Kamis (18/5/2023).
Agenda ini digelar bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim, Polda Kaltim, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Kota Samarinda.
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal memberikan informasi bahwa indeks literasi media sosial di Benua Etam berada di peringkat ke tiga nasional. Dibarengi dengan indeks melek digital masyarakat Kaltim berada di posisi empat nasional.
Menurutnya, hal ini menjadi prestasi, sekaligus hal yang patut perlu diwaspadai. Terutama dengan makin masifnya penyebaran hoaks atau berita bohong yang mudah tersebar luas, pada masa kampanye.
“Informasi hoaks ini sering terjadi sehingga ini menyulitkan kita untuk menangkal penyebarannya,” ujar Faisal.
Lebih lanjut, Faisal berpesan kepada pengguna media sosial, terutama akun media agar bisa lebih selektif dalam mengolah informasi dan meningkatkan kontennya.
“Mari tingkatkan kualitas akun media sosial agar terverifikasi dan lebih terpercaya. Serta harus bisa lebih selektif lagi dalam mengolah informasi yang didapat,” ungkapnya.
Faisal berharap agar kegiatan yang digelar Amsindo Kaltim ini, dapat memberi manfaat kepada masyarakat. Terutama jelang pesta demokrasi yang akan digelar tahun depan.
“Kami mengharapkan agar rekan-rekan media sosial, bisa lebih selektif lagi menyebarkan informasi. Agar tidak terjadi hoaks yang dapat merugikan banyak pihak,” harap dia.
Ketua Amsindo Kaltim, Dhio Mahendra turut memberikan informasi, bahwa ada 51 anggota Amsindo yang tersebar di seluruh Benua Etam. Sehingga lebih mudah untuk berkoordinasi menangkal hoaks nantinya.
“Kegiatan pada kali ini menginginkan agar dapat menangkal segala sesuatu yang berbau pelanggaran konten. Sehingga dapat terciptanya pesta demokrasi yang kondusif,” jelas Dhio Mahendra.
Setelah FGD dibuka oleh Kadiskominfo Kaltim, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi dari KPU, Bawaslu, dan Polda Kaltim, serta Mafindo Samarinda. Kemudian dilanjutkan dengan acara diskusi.
Dalam kegiatan ini juga turut hadir perwakilan Amsindo Kaltim dari kota Balikpapan, Kabupaten Kukar, dan Penajam Paser Utara.(adm)