PENAJAM – Koordinasi pimpinan perangkat daerah mengenai permasalahan rakyat (Kopi darat) digelar Pemkab PPU mengusung tema “Peningkatan kinerja terhadap kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU”. Kegiatan berlangsung di aula lantai I Kantor Bupati PPU, Senin (12/6/2023).
Ini merupakan Kopi darat kali kedua, dibuka langsung oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten PPU, Ahmad Usman. Kegiatan ini dihadiri pula Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman Republik Indonesia, Dwi Farisa Putra Wibowo.
Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, pelayanan publik dapat dijadikan tolok ukur keseriusan pemerintah dalam menjalankan tanggung jawab, khususnya dalam hal melayani masyarakat. Berdasarkan hasil penilaian (pendapat) penyelenggaraan pelayanan publik oleh Ombudsman RI Tahun 2022, Kabupaten PPU berada pada zona kuning dengan skor 55,18 sehingga diperlukan komitmen berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas tersebut.Dalam sambutannya, Ahmad Usman, asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten PPU menyampaikan bahwa standar pelayanan publik sangat diperlukan dan harus diumumkan secara terbuka. Oleh karena itu, pemenuhan standar pelayanan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat merupakan tanggung jawab seluruh perangkat daerah
“Kegiatan ini memiliki makna strategis dalam upaya membangun mindset Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik,” ungkapnya.
Ahmad menambahkan, Pemerintah Kabupaten PPU saat ini terus memaksimalkan dalam pelaksanaan prinsip-prinsip good governance dan clear government secara konsisten dan berkesinambungan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Melalui acara inilah, diharapkan dapat mengubah cara pandang, pikiran, sikap, perilaku yang berorientasi pada kemajuan, sehingga Kabupaten PPU sebagai Serambi Nusantara dapat berkembang dan mampu berkompetisi dengan daerah lain di Indonesia,” pungkasnya.