Penajam – Kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis kurikulum TK/TPA 2020 kepada para ustadz dan ustadzah TK/TPA se Kabupaten Penajam Paser Utara dibuka Pj. Bupati PPU, Makmur Marbun. Kegiatan berlangsung di Aula Lantai I Masjid Agung Al Ikhlas Nipah-nipah, Senin (6/11/2023).
Kegiatan ini merupakan rangkaian Festival Anak Soleh yang diselenggarakan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) bersama Bagian Kesra Pemkab PPU.
Dikesempatan ini Bupati PPU, Makmur Marbun menyampaikan saya atas nama pribadi dan pemerintah memberikan apresiasi kepada kita semua atas inisiatif yang luar biasa, kita bisa bertemu, melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis TK/TPA Kurikulum 2020.
Ini merupakan tugas pemerintah, bahwa masyarakat semenjak dia baru berwujud menjadi manusia sampai nanti dia meninggal itu diurus oleh negara.
“Taman Kanak-kanak (TK) itu merupakan suatu basic anak-anak kita, karena itulah landasan sangat fundamental untuk mengasah, mendidik anak-anak ini kedepannya menjadi apa,” ujarnya.
Lanjutnya, di usia yang sangat muda, usia emas orang menyebutnya saat ini, peran daripada orangtua, ustadz dan ustadzah menjadi sangat vital, menjadi pilar pendidikan untuk karakter bangsa, untuk karakter pendidikan agama yang ditanamkan.
Sebagai pembimbing, sebagai fasilitator, sebagai mediator dan memberikan motivator kepada anak-anak, supaya mereka tumbuh menjadi anak yang benar-benar mencerminkan karakter agama, karakter orang indonesia yang mengakui kebhinekaan.
“Tadi saya sangat senang mendengar landasannya pancasila dan itu diterapkan di tempat ini, pendidikan karakter ini harus diawali semenjak dini,” tuturnya.
Siapa yang bisa mempengaruhi cara berfikir anak-anak ini, situasional, kondisi lingkungan yang ada disekitar kita,serta sarana dan prasarana pendidikan.
“saya berpesan kepada para ustadz dan ustadzah, saya titip anak bangsa,” pesan Makmur Marbun.
Dalam sambutannya Ketua Komisi II DPRD Kab PPU dan sekaligus Ketua BKPRMI PPU, Wakidi hadir serta menyampaikan, jika BKPRMI ini wadahnya remaja masjid di seluruh Indonesia, membawahi beberapa otonom salah satunya Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran (LPPTKA) yang diketuai Ustadz Sholihin.
Untuk diketahui, ada 1.336 guru TPA dengan jumlah unit sebanyak 380 yang tersebar se Kab PPU.
“Tahun ini alhamdulillah kita dapat anggaran dari Pemda untuk melaksanakan kegiatan bimtek buat ustdaz dan ustadzah. Bimtek ini penting untuk melengkapi kurikulum 2020 dan melengkapi sertifikasi,” tambah Ketua Komisi II DPRD PPU ini kembali.
Dalam kurikulum ini nanti diajarkan terkait program pembelajaran, termasuk unit administrasi pendidikan.
“Pelatihan ini sangat penting untuk peningkatan SDM, karena pendidikan al quran ini sama seperti pendidikan PAUD lainnya dan kurikulumnya juga banyak” tutup Wakidi.(ADV)