Penajam – Pesta demokrasi di tingkat desa atau Pilkades Serentak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), usai digelar. Hasilnya, dari 14 desa pemilihan, 11 orang kepala desa (kades) petahana gugur pada proses pemilihan yang digelar pada 29 Oktober lalu.
Menyikapi hasil pemilihan kepala desa tahun ini, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Andi Muhammad Yusuf, menilai bahwa menjadi incumbent tidak menjadi jaminan seseorang akan kembali terpilih. Meski, peluang seorang petahana lebih besar dibandingkan calon baru.
“Secara keseluruhan incumbent itu satu pun tidak ada yang terpilih kemarin. Nah ini harus menjadi bahan evaluasi kades terpilih lainya,” ungkap Andi Muhammad Yusuf belum lama ini.
Politisi Golkar ini menganggap bahwa pesta demokrasi di tingkat desa yang digelar kemarin, menunjukkan masyarakat semakin cerdas dalam memberikan hak suara dan tidak terpengaruh oleh status incumbent.
Menurutnya, dedikasi dan pelayanan yang nyata dari seorang kepala desa incumbent memengaruhi kepercayaan masyarakat.
Meskipun hasil Pilkades menunjukkan bahwa tidak ada incumbents yang terpilih, Andi Yusuf meyakini bahwa dengan dedikasi dan pelayanan yang baik, mereka masih memiliki peluang untuk terpilih kembali di masa mendatang.
“Ini memang suatu kejadian yang luar biasa dan menjadi pembelajaran kepada kepala desa yang terpilih, karena sekarang masyarakat semakin cerdas,” tutupnya. (Adv)