Penajam – Dalam pelestarian budaya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah mamun peran masyarakat sangat penting, Seperti yang dilakukan pemuda Desa Sesulu Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim),yang menggelar festival budaya bertajuk Ungan Berayak beberapa waktu lalu.
Hal ini sebagai wujud menjaga dan melestarikan budaya lokal khususnya budaya Paser, yang ada di Kabupaten PPU.
Kepala Desa Sesulu, Rahman mengatakan, festival ini adalah kali pertama diadakan. Selain sebagai upaya pelestarian budaya, juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Ini kegiatan festival budaya yang pertama yang digelar,” ungkapnya pada minggu.
Ada berbagai pertunjukan seni yang memeriahkan festival Ungan Berayak. Diantaranya, pertunjukan tari dan musik tradisional, hingga gelaran karnaval budaya. Tidak hanya itu, sepanjang acara juga akan diisi oleh bazar UMKM.
Rahman juga mengungkapkan bahwa festival budaya ini dilaksanakan secara swadaya tanpa bantuan dari dana desa.
Untuk itu ia sangat mengapresiasi semangat dari masyarakatnya, yang mendukung suksesnya festival budaya pertama ini.
Hal tersebut disambut baik oleh pemerintah daerah, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Andi Israwati mengatakan bahwa kegiatan ini patut diapresiasi. Mengingat pelestarian budaya khususnya budaya adat Paser, cukup penting saat ini. Terlebih Ibu Kota Negara (IKN) yang pindah, akan mendatangkan beragam orang dari luar daerah.
Untuk itu, kegiatan ini kata Andi Israwati bisa menjadi agenda resmi yang dilaksanakan setiap tahun di Desa Sesulu. Ia juga meminta agar segera ditetapkan untuk menjadi agenda tahunan. (rmt/plt)