Bandara VVIP di PPU, Abd Rahman Wahid Apresiasi Dampak Positif untuk Ekonomi Lokal

Penajam – Abd Rahman Wahid, Anggota Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), memberikan apresiasi positif terhadap pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Pantai Lango, yang menjadi bagian integral dari pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut Abd Rahman Wahid, proyek ini tidak hanya akan memajukan IKN sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga membawa dampak positif ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya. Ia menekankan bahwa pembangunan Bandara VVIP tersebut penting untuk mendukung konektivitas dan mobilitas yang lebih baik antara IKN dan wilayah-wilayah terdekat.

“Pembangunan bandara ini bukan hanya tentang kemewahan, tetapi lebih pada memperkuat infrastruktur transportasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan wilayah,” ungkap Abd Rahman Wahid beberapa waktu lalu.

Pantai Lango, PPU, yang dipilih sebagai lokasi bandara VVIP, memiliki potensi strategis sebagai pintu gerbang utama ke IKN. Abd Rahman Wahid menyebut bahwa keberadaan bandara ini akan membuka peluang besar bagi peningkatan investasi, pariwisata, dan perdagangan di kawasan tersebut.

“Ketika aksesibilitas meningkat, maka peluang ekonomi juga akan merata. Ini akan menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaku usaha dan berpotensi menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat PPU,” tambahnya.

Penting untuk dicatat bahwa proyek ini bukan hanya menjadi sarana transportasi bagi pejabat tinggi dan tamu-tamu penting, tetapi juga akan mengakomodasi penerbangan umum yang dapat diakses oleh masyarakat PPU.

Abd Rahman Wahid menegaskan bahwa inklusivitas proyek ini adalah kunci keberhasilannya dalam memberikan manfaat ekonomi yang maksimal bagi masyarakat, terutama PPU. Dalam konteks pembangunan ekonomi lokal, Anggota Komisi I DPRD PPU tersebut menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat sekitar Pantai Lango.

“Kita perlu memastikan bahwa pembangunan ini tidak hanya menciptakan peluang, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat. Pelibatan mereka dalam berbagai sektor, seperti pariwisata lokal, perdagangan, dan jasa, akan menjadikan mereka mitra yang sejajar dalam pembangunan ini,” tandasnya.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *