Penajam – Sekolah Sepak Bola atau biasa disingkat menjadi SSB adalah pondasi awal bagi anak usia dini (U5-U12) dan usia muda (U13-U20) untuk menumbuhkan potensi diri mereka terhadap sepak bola.
Pelatihan yang dilakukan oleh SSB khususnya untuk usia muda dapat menjadi masa depan dunia sepak bola Indonesia lebih baik lagi.
Melihat data pada AFF 2023, Indonesia menduduki posisi ke-147 di mana hal ini masih jauh tertinggal dalam sepak bola dunia. Maka dari itu, Sekolah Sepak Bola sangat penting keberadaannya di Indonesia.
Tujuan didirikannya SSB adalah untuk melahirkan pesepak bola handal, terlatih dan profesional sesuai dengan aturan permainan sepak bola nasional maupun internasional.
Selain itu juga untuk melatih fisik anak secara dini seperti kecepatan, kekuatan, ketahanan, dan ketangkasan dalam menggiring bola dan memasukkannya ke gawang untuk mencetak gol.
Saat ini, keberadaan Sekolah Sepak Bola telah menyebar di beberapa daerah di Indonesia. Pengelola dan jenis sekolahnya pun sangat beragam. Pertama, klub-klub amatir yang tergabung dalam persatuan sepakbola sebuah wilayah. Kedua, SSB yang langsung dikelola oleh klub persatuan wilayah. Ketiga, SSB yang berdiri sendiri tanpa ada hubungan dengan klub lain. Keempat, SSB mandiri yang didirikan dan dikelola oleh mantan pemain nasional.
Menurut Pelatih SSB SMP 21 Penajam Paser Utara, Mukhlis yang mengatakan, pembekalan sepak bola usia dini dapat membentuk keahlian yang lebih terstruktur untuk perkembangan selanjutnya.
“Bibit-bibit pesepak bola muda yang telah terlatih dapat mempengaruhi kemajuan sepak bola kita,berkaca pada negara maju di dunia, bahwa salah satu faktor kemajuan negaranya adalah dari kemajuan sepak bolanya”, ungkap Mukhlis. (rmt/ppu)