Mengenal Kerajaan Adat di Penajam Paser Utara

Penajam -Sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur. Sebagian wilayah lainnya berada di Kabupaten Kutai Negara. Lokasi ibu kota baru di dua kabupaten di Kalimantan Timur.

Menilik lebih jauh mengenai sejarah dan kisah Kabupaten Penajam Paser Utara. Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan kabupaten di Kalimantan Timur yang posisinya di antara Kabupaten Pasir, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Balikpapan.

Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan kabupaten di Kalimantan Timur yang posisinya di antara Kabupaten Pasir, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Balikpapan. Melansir data Badan Pusat Statistik tahun 2018, Penajam Paser Utara memiliki luas wilayah 3.333,06 kilometer pesegi.

Wilayah Penajam Paser Utara, dulunya merupakan kawasan yang dihuni oleh Suku Paser Tunan dan Suku Paser Balik. Kedua suku tersebut berinduk dari Suku Paser yang saat ini tinggal di Kabupaten Paser.

Melansir dari situs resmi Kebudayaan Kemendikbud, awal mulanya, kehidupan di Penajam Paser Utara terdiri dari kelompok-kelompok suku yang hidup dengan berpencar. Mereka kemudian mendirikan kerajaan-kerajaan kecil yang kemudian disebut Kerajaan Adat. Ketika itu, mata pencaharian masyarakatnya secara turun temurun adalah sebagai nelayan dan petani.

Adapun, Kerajaan adat yang mereka bangun berada di sekitar sungai dan teluk di kawasan Penajam.Beberapa Kerajaan Adat di lokasi Penajam pada zaman dahulu di antaranya:

Pemerintah Adat Suku Adang yang tinggal di Teluk Adang (Paser)

Pemerintah Adat Suku Lolo yang tinggal di Muara Sungai Lolo (Paser)

Pemerintah Adat Suku Kali yang tinggal di Long Kali (Paser)

Pemerintah Adat Suku Tunan yang tinggal di Muara Sungai Tunan (Penajam)

Pemerintah Adat Suku Balik yang tinggal di sekitar Teluk Balikpapan.

Di antara Kerajaan Adat tersebut, hanya Pemerintah Adat Suku Balik yang menjadi bagian kerajaan besar Kutai Kartanegara. Sisanya, menjadi bagian dari wilayah Kerajaan Paser.

Seiring berjalannya waktu, bagian dari Kerajaan Paser lambat laun menghilang karena memilih bergabung dengan kerajaan besar. Banyak dari kerajaan-kerajaan kecil tersebut yang akhirnya kisahnya hanya tertinggal sebagai legenda yang hidup di masyarakat.

Penajam Paser Utara secara administratif merupakan suatu wilayah otonomi. Namun, secara budaya, Penajam Paser Utara sangat erat keterikatannya dengan Kutai Kartanegara. Hal tersebut karena keberadaan wilayah Penajam paser Utara yang disebut Balikpapan Seberang sempat menjadi bagian dari Kutai Kartanegara. Pada 1942, Penajam Paser Utara beralih menjadi bagian dari Kabupaten Paser. Pada 10 April 2002, kabupaten ini kemudian memekarkan diri menjadi kabupaten otonomi bernama Kabupaten Penajam Paser Utara.

(rmt/plt)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *